Rabu, 30 Mei 2012
Mikrobiologi Medis
Nama : Susan Fasella
NRP : B04100032
Kelompok :
A2-1
LAPORAN PRAKTIKUM
1.
Kapang
1.1 Aspergillus fumigatus
Gambaran mikroskopik dari Aspergillus
fumigatus memiliki tangkai – tangkai
panjang
(conidiophores) yang mendukung kepalanya yang besar (vesicle). Di kepala ini terdapat spora yang membangkitkan
sel hasil dari rantai panjang spora. A. fumigatus ini mampu tumbuh pada suhu 37°C (sama
dengan temperatur tubuh). Pada rumput kering
Aspergillus
fumigatus dapat tumbuh pada suhu di atas 50oC.
Aspergillus terdapat di alam
sebagai saprofit. Hampir semua bahan dapat
ditumbuhi jamur tersebut, terutama
di daerah tropik dengan kelembaban yang tinggi. Sifat
ini memudahkan cendawan
aspergillus menimbukan penyakit bila terdapat faktor presdisposisi.
1.2 Rhizopus
sp.
Rhizopus sp. adalah genus kapang benang yang termasuk
filum Zygomycota ordo Mucorales. Rhizopus sp. mempunyai ciri khas yaitu
memiliki hifa yang membentuk rhizoid untuk menempel ke substrat. Ciri lainnya
adalah memiliki hifa coenositik, sehingga tidak bersepta atau bersekat.
Miselium dari Rhizopus sp. yang juga
disebut stolon menyebar diatas
substratnya karena aktivitas dari hifa vegetatif. Rhizopus sp. bereproduksi
secara aseksual dengan memproduksi banyak sporangiofor yang bertangkai. Sporangiofor
ini tumbuh kearah atas dan mengandung ratusan spora. Sporagiofor ini biasanya
dipisahkan dari hifa lainnya oleh sebuah dinding seperti septa. Salah satu
contohnya spesiesnya adalah Rhizopus stonolifer yang biasanya tumbuh pada roti
basi. (Postlethwait dan Hopson, 2006)
1.3 Penicillium
sp.
Penicillium sp.
adalah genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum Askomycota. Penicillium sp.
memiliki ciri hifa bersepta dan membentuk badan spora yang disebut konidium.
Konidium berbeda dengan sporangium,
karena tidak memiliki selubung pelindung seperti sporangium. Tangkai konidium
disebut konidiofor, dan spora yang dihasilkannya disebut konidia. Konidium ini
memiliki cabang-cabang yang disebut phialides sehingga tampak membentuk
gerumbul. Lapisan dari phialides yang merupakan tempat pembentukan dan
pematangan spora disebut sterigma. Beberapa jenis Penicillium sp. yang terkenal
antara lain P. notatum yang digunakan sebagai produsen antibiotik dan P.
camembertii yang digunakan untuk membuat keju biru (Purves dan Sadava, 2003).
1.4 Fusarium
sp.
Jamur Fusarium
sp. merupakan patogen tular tanah atau “soil-borne pathogen” yang termasuk
parasit lemah. Jamur ini menular melalui tanah atau rimpang yang berasal dari
tanaman jahe sakit, dan menginfeksi tanaman melalui luka pada rimpang. Luka
tersebut dapat terjadi karena pengangkutan benih, penyiangan, pembumbunan, atau
karena serangga dan nematode (Hariyanto dan Indo, 1990).
2.
Langganan:
Postingan (Atom)